Pada
kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang pemimpin yang patut
diteladani. Pemimpin adalah seorang pribadi yang mampu mempengaruhi orang-orang
lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya
satu atau beberapa tujuan. Pemimpin yang patut diteladani harus memiliki sikap
dan sifat seperti di bawah ini :
- Memiliki sifat jujur
Untuk memimpin
bawahan, setiap pemimpin harus memiliki sifat jujur. Karena dengan memiliki
sifat jujur, maka pemimpin akan dipercayai oleh bawahan.
- Memberikan contoh dengan perilaku yang terpuji
Jika
seseorang menjadi seorang pemimpin, maka pemimpin tersebut harus dapat
memberikan contoh perilaku yang terpuji terhadap bawahannya. Caranya dengan
bersikap ramah kepada setiap orang yang berada di perusahaan tersebut dan tidak
menyalahgunakan wewenangnya sebagai atasan atau pimpinan.
Dalam
artikel kali ini saya memberikan contoh pemimpin yang patut di teladani adalah Chairul
Tanjung. Beliau adalah pendiri sekaligus pemimpin CT Corp. Profil lengkap
beliau adalah sebagai berikut :
Nama Lengkap : Chairul Tanjung
Tempat /
Tanggal Lahir : Jakarta, 16 Juni 1962
Jabatan di
Pemerintahan : Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral
Masa Jabatan : 11 September 2014 – 20
Oktober 2014
Chairul
Tanjung lahir di Jakarta dari pasangan Abdul Ghafar Tanjung dan Halimah.
Ayahnya adalah seorang wartawan pada orde lama yang menerbitkan surat kabar
beroplah kecil. Sedangkan ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga. Awal
karier Chairul Tanjung di mulai selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Negeri
1 Jakarta pada tahun 1981, Chairul masuk Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Indonesia. Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis dan juga mendapat
penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.
Demi
memenuhi kebutuhan kuliah, ia berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan foto
kopi di kampus. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran
dan laboratorium di bilangan Senen, Jakarta Pusat, namun bangkrut. Selepas
kuliah, Chairul mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada
1987. Perusahaan tersebut memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Keberuntungan
berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu
pasang sepatu dari Italia. Akibat adanya perbedaan visi tentang ekpansi
perusahaan, Chairul memutuskan untuk memisahkan diri dan mendirikan usaha
sendiri. Setelah memisahkan diri, Chairul berusaha mendirikan perusahaan baru
yang diberi nama Para Grup. Perusahaan ini bergerak di berbagai bidang,
diantaranya bidang keuangan, properti, dan multimedia. Karena kepiawaiannya
membangun jaringan dan sebagai pengusaha, membuat bisnisnya semakin berkembang.
Pada tanggal 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Grup
menjadi CT Corp.
Dari cerita
singkat Chairul Tanjung di atas dapat diambil beberapa kesimpulan yang
merupakan kunci sukses dalam membangun sebuah perusahaan. Salah satu kunci
kesuksesan dalam membangun sebuah perusahaan adalah kepandaian kita dalam
membangun jaringan atau networking. Membangun jaringan tidak kalah pentingnya
dengan modal. Ketika bisnisnya lesu, maka jaringan dapat diandalkan. Membangun
jaringan tidak hanya pada orang atau perusahaan yang sudah ternama saja, pada
perusahaan yang belum ternama pun juga perlu karena siapa tahu esoknya kita
memerlukan bantuan mereka bahkan pada seorang kurir pun menjaga networking
sangat dibutuhkan. Selain kerja keras, pantang menyerah dan kepandaian
membangun jaringan, kita juga harus sangat bersabar dalam menjalani bisnis yang
telah kita dirikan. Karena kesabaran juga sangat penting dalam membangun sebuah
perusahaan.