Parallel
processing adalah
penggunaan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara
simultan. Idealnya, paralel processing membuat program berjalan lebih cepat
karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali
sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbeda-beda
tanpa ada keterkaitan diantaranya.
Sebagian
besar komputer hanya mempunyai satu CPU, namun ada yang mempunyai lebih dari
satu. Bahkan juga ada komputer dengan ribuan CPU. Komputer dengan satu CPU
dapat melakukan parallel processing dengan mneghubungkannya dengan komputer
lain pada jaringan. Namun, parallel processing ini memerlukan software canggih
yang disebut distributed processing software.
Paralel
processing berbeda dengan multitasking, yaitu satu CPU mengeksekusi beberapa
program sekaligus. Paralel processing disebut juga parallel
computing. Parallel computing adalah salah satu teknik
melakukan komputasi secara bersamaan. Biasanya digunakan saat kapasitas yang
dibutuhkan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar
ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka
jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri
dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara
paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu, diperlukan berbagai
perangkat lunak pendukung yang disebut middleware yang
berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin
paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk
merealisasikan komputasi.
Gambar 1. Contoh struktur pengiriman permintaan dan jawaban
dari parallel processing
Arsitektur
Komputer Parallel
Berikut Taksonomi
Flynn dan model pemrosesan parallel:
Gambar 2. Model Pemrosesan Paralel
Keempat
kelompok komputer tersebut adalah :
- Komputer SISD (Single Instruction stream-Single Data stream)
- Pada komputer jenis ini semua instruksi dikerjakan terurut satu demi satu, tetapi juga dimungkinkan adanyaoverlapping dalam eksekusi setiap bagian instruksi (pipelining). Pada umumnya komputer SISD berupa komputer yang terdiri atas satu buah pemroses (single processor). Namun komputer SISD juga mungkin memiliki lebih dari satu unit fungsional (modul memori, unit pemroses, dan lain-lain), selama seluruh unit fungsional tersebut berada dalam kendali sebuah unit pengendali. Skema arsitektur global komputer SISD dapat dilihat pada gambar 3.1
Gambar
3.1 SISD
- Komputer SIMD (Single Instruction stream-Multiple Data stream)
- Pada komputer SIMD terdapat lebih dari satu elemen pemrosesan yang dikendalikan oleh sebuah unit pengendali yang sama. Seluruh elemen pemrosesan menerima dan menjalankan instruksi yang sama yang dikirimkan unit pengendali, namun melakukan operasi terhadap himpunan data yang berbeda yang berasal dari aliran data yang berbeda pula. Skema arsitektur global komputer SIMD dapat dilihat pada gambar 3.2
Gambar
3.2 SIMD
- Komputer MISD (Multiple Instruction stream-Single Data stream)
- Komputer jenis ini memiliki n unit pemroses yang masing-masing menerima dan mengoperasikan instruksi yang berbeda terhadap aliran data yang sama, dikarenakan setiap unit pemroses memiliki unit pengendali yang berbeda. Keluaran dari satu pemroses menjadi masukan bagi pemroses berikutnya. Belum ada perwujudan nyata dari komputer jenis ini kecuali dalam bentuk prototipe untuk penelitian. Skema arsitektur global komputer MISD dapat dilihat pada gambar 3.3
Gambar
3.3. MISD
- Komputer MIMD (Multiple Instruction stream-Multiple Data stream)
- Pada sistem komputer MIMD murni terdapat interaksi di antara n pemroses. Hal ini disebabkan seluruh aliran dari dan ke memori berasal dari space data yang sama bagi semua pemroses. Komputer MIMD bersifat tightly coupledjika tingkat interaksi antara pemroses tinggi dan disebutloosely coupled jika tingkat interaksi antara pemroses rendah. Skema arsitektur global komputer MISD dapat dilihat pada gambar 3.4
Gambar 3.4 MIMD
Paralel
prosessing komputasi adalah proses atau pekerjaan komputasi di komputer dengan
memakai suatu bahasa pemrograman yang dijalankan secara paralel pada saat
bersamaan. Secara umum komputasi paralel diperlukan untuk meningkatkan
kecepatan komputasi bila dibandingkan dengan pemakaian komputasi pada komputer
tunggal.
Berikut
ini adalah gambar perbedaan antara komputasi tunggal dengan parallel komputasi
:
Gambar 4.1. Komputasi Tunggal / serial
Gambar 4.2. Komputasi Paralel
Hubungan
Antara Komputasi Modern Dengan Parallel Processing
Komputasi Modern merupakan sebuah sistem yang akan
menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun
algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan
suatu masalah. Dalam komputasi modern terdapat
perhitungan dan pencarian solusi dari masalah. Perhitungan dari komputasi
modern adalah akurasi, kecepatan, problem, volume dan besar serta kompleksitas.
Sedangkan konsep parallel processing adalah
bagaimana membangun sebuah ekosistem dimana komputer mandiri dapat mengerjakan serangkaian
tugas secara bersama dalam waktu yang bersamaan dan bersifat kontinyu.
Dalam kondisi teknologi sekarang ini, komputasi
modern bagaikan selalu berdampingan dengan parallel processing. Sebagian besar
perusahaan berbasisi internet seperti google, facebook, twitter pasti memiliki
ekosistem server yang menerapkan parallel processing untuk menjaga kecepatan
akses dari server. Ataupun prosessor handphone kita yang memiliki lebih dari
satu “otak” sehingga dapat menyelesaikan proses lebih cepat.