If we learn one new thing about our deen everyday we open our minds to a better day

Kamis, 04 Oktober 2012

Indonesia Punya Jejaring Sosial

08.35 Posted by Ramadhani

Dalam tulisan saya kali ini, saya akan membahas tentang "INTERNET DAN NEW MEDIA" yang dimana di jaman sekarang yang sudah serba praktis ini, kita bisa mendapatkan segala sesuatunya dengan sangat mudah dan cepat.

INTERNET DAN NEW MEDIA sebenarnya hanyalah sebuah fasilitas untuk publik dari para seniman di dunia maya agas, kita sebagai masyarakat bisa saling terhubung satu sama lain. Sebenarnya dalam tulisan ini saya akan membahas sebagian hasil karya seniman di dunia maya yang mungkin berasal dari dalam ataupun luar negri.

Sebagai tulisan pembuka kali ini saya akan sedikit membahas tentang Historee, jejaring sosial asal Indonesia. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan jumlah sumber daya manusia yang melimpah seharusnya bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memamerkan hasil karya seniman dunia maya di kancah dunia. Sebenarnya sudah banyak seniman dunia maya asal indonesia yang sudah berhasil menunjukan hasil karyaya di dunia internasional, tapi lagi-lagi karena kurannya dukungan pemerintah dan peran aktif masyarakatnya, kita hanya bisa gigit jari lagi karena karya kita kalah saing dengan seniman dunia maya asal luar negri.

Dalam tulisan ini saya, akan membahas salah satu hasil karya anak bangsa yang sedang mencoba memamerkannya di dunia internasional. "Historee" adalah nama yang dipakai untuk jejaring sosial ini, kalau dalam segi penggunaan, historee ini mirip dengan jejaring sosial "Twitter" yang belakangan ini menguasain chart dari jejaring sosial di seluruh dunia. Maklum saja Twitter merupakan jejaring sosial  yang sangat mudah digunakan dan cepat, maksudnya dari cepat disini adalah segala sesuatu yang kita posting, bisa saat itu juga terliahat oleh seluruh pengguna Twitter di seluruh dunia.

Kalau untuk dibandingkan antara Historee dan Twitter ya memang berbeda sangat jauh, TAPI kita sebagai warga negara indonesia harusnya mendukung agar jejaring sosial asal indonesia ini bisa bersaing di kancah dunia. Cara termudah untuk membantu jejaring sosial ini adalah kita membuat akun pada Historee dan menggunakannya.

Saya sebagai salah satu penulis  yang mengamati tentang jejaring  ini adalah, jika adanya dukunya dari semua pihak, saya yakin jejaring sosial ini bisa bersaing di kancah dunia internasional.

Pada tulisan di bawah ini yang saya dapatkan dari berbagai sumber akan membahas dari beberapa sudut pandang tentang jejaring sosial Historee ini. (Sumber : Saya Pribadi)

Historee.com  "Kebangkitan Sosial Media Anak Negeri"
Negeri ini telah 67 tahun merdeka dari penjajahan sejak diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta, tetapi masih belum bebas dari jajahan sosial media asing, seperti halnya Facebook dan Twitter yang merajalela di Indonesia dengan besarnya para pengguna. Tidak seperti di China, mereka dilarang masuk sana, sehingga sosial media lokalnya pun bejaya dan nasionalisme bangsa terjaga.
Di Indonesia, ada segelintir anak muda yang mencoba menerobos kekokohan gerbang sosial media yang sudah begitu mencengkram bumi ini. Hal itu sangat kita acungi jempol. Mereka tetap orang-orang pemberani dibidangnya, punya jiwa intrepreneur yang tinggi, sehingga ada beberapa startup yang mulai bangkit dan berkembang ditanah air.
Saya mengamati sebuah jejaring sosial “Historee” ( Historee.com ) sejak dua bulan ini, sungguh menarik dari sisi idenya, dan memang terbosan gagasan yang punya masa depan cerah. Historee, seperti halnya History, atau Sejarah dalam bahasa Indonesia, adalah jejaring sosial yang memberikan para penggunanya untuk share tentang kejadian atau peristiwa penting didalam hidupnya. Bukan hanya untuk personal atau manusia, tetapi juga history untuk organisasi, perusahaan, kepemilikan, kawasan, pemikiran dan lain-lain. Bahkan ada akun jual beli juga di socmed Historee tsb.
Historee akan menyimpan catatan kejadian-kejadian penting tersebut, dan bisa dibuka kembali kapan saja dan dari mana saja, karena sudah ada dukungan aplikasi bagi para pengguna Android, iPhone, iPad dan BlackBerry, atau langsung melalui situs mobile: m.historee.com melalui perangkat mobile seperti hape, tablet, dll.
Melalui Historee, pengguna dapat memanfaatkan fitur “Store” untuk menulis Text (tanpa batas karakter), atau meng-upload foto, video dan audio yang mendukung kisah atau kejadian para penggunanya. Uniknya, kita bisa men-setting jam, tanggal, bulan dan tahun kejadian, jika kita ingin mencatatkan kisah-kisah lampau, misal kapan kita dilahirkan, dimana kita sekolah dulu, kapan pertama kali pacaran, menikah, punya anak, dll.
Para pengguna Historee juga dapat menautkan akunnya ke Facebook atau Twitter. Fitur ini akan membuat Historee seperti aplikasi untuk menulis di Facebook atau Twitter, karena jika kita tautkan, maka apa yang kita tulis di Historee, juga akan muncul di Facebook atau Twitter.
Historee juga punya fitur original “Timeter” (baca: Time Meter) yang berguna untuk mengontrol prilaku kita terhadap sebuah cita-cita atau rencana besar. Misalnya kita punya rencana menikah diakhir tahun 2012 atau membuka usaha sendiri ditahun 2013, maka melalui fitur Timeter, kita bisa menuliskan dari jam ke jam atau hari ke hari tentang kegiatan kita yang berkaitan dengan tujuan tsb. Suatu saat nanti kita bisa melihat, apakah kita telah menjalankan tujuan kita itu dengan benar. Indikator itu akan terlihat di Timeter, dan kita akan memahami kesuksesan atau kegagalan atas tujuan kita tsb. Kisah-kisah itu akan menjadi panutan, baik untuk diri kita sendiri, maupun anak cucu kita nanti.
Untuk melihat kembali kisah-kisah yang pernah kita posting juga sangat mudah. Ada fitur Calendar. Kita dapat melihat kembali apa yang pernah kita tulis sejak pertama menulisnya di jejaring sosial Historee.
Saat ini, Historee masih dalam tahap pra-launch. Programmer-nya masih memperbaiki dan melengkapi fitur-fitur yang diperlukan. Walaupun masih baru, dalam sekejap, puluhan ribu orang telah mendaftarkan akunnya dan menggunakan Historee sebagai jejaring sosial alternatif baru. Memang ada fungsi-fungsi seperti halnya Facebook, Twitter, LinkedIn dan Wikipedia dijejaring sosial Historee, namun yang pasti, Historee bukanlah pesaing Facebook atau Twitter, karena jejaring sosial ini fokusnya jelas, yaitu pencatat sejarah hidup kita. Layaknya buku Diary, hanya saja sekarang kita tidak perlu takut buku tsb. hilang dicuri atau hanyut terbawa banjir. Catatan sejarah masa depan kita ada di Historee dan akan tetap tersimpan disana sebagai diary online, baik untuk di-share ataupun dikunci hanya untuk diri sendiri.
Dengan investasi awal USD10Juta, menurut CFI Corp. yang menginkubasi socmed ini, Historee diharapkan bisa IPO di Amerika pada 10 tahun mendatang. Apapun mimpi mereka, yang jelas kita akan tetap mendukung semangat anak-anak bangsa ini agar bisa bersaing dengan sehat diranah Internasional, membawa harum nama bangsa dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. 
(Sumber : http://gejolak.bangancis.web.id/2012/08/historee-social-network-terbaru-anak.html )